Insomnia atau masalah tidur bisa didefinisikan sebagai kesukaran dalam memulai atau mempertahankan tidur. Tidak teraturnya jadwal tidur, seringnya bergadang, stress sering menjadi penyebab utama masalah ini. Kurangnya tidur tidak hanya mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi berkurang, tetapi juga akan mengganggu konsentrasi, sehingga dapat berakibat fatal.

Berikut tips agar anda segera terhindar dari insomnia / susah tidur :

1. Hindari Cahaya Saat Tidur
Cahaya sangat mempengaruhi proses produksi dari hormon melatonin. Cahaya yang terang akan menghambat proses produksinya, dan tidak adanya cahaya akan mendorong proses produksinya.

Tips: Matikan TV, komputer, atau peralatan sumber cahaya lainnya satu jam sebelum tidur. Tutupi dengan kain gelap semua peralatan sumber cahaya yang tidak bisa dimatikan.

2. Hindari Untuk Terus Melihat Ke Arah Jam Anda
Bila Anda terus-terusan melirik ke arah jam saat larut malam, tidur Anda akan tersiksa. Anda akan terus menerus merasa khawatir dengan sisa waktu tidur sebelum hari sibuk Anda yang lain dimulai. Jika Anda salah satu dari orang tersebut, maka Anda harus menempatkan jam di dalam laci, bawah tempat tidur, atau putar ke arah yang bertentangan dengan jarak pandang Anda.

3. Gunakan Tempat Tidur Hanya Untuk Tidur & Seks
Para ahli mengatakan bahwa sebenarnya tempat tidur hanya boleh dipakai untuk kegiatan tidur ataupun seks. Jangan ada kegiatan mengecek buku saldo, berbicara di telepon, atau menonton TV. Segala sesuatu yang dilakukan di kamar tidur hanyalah istirahat dan rileks.

Tips: Atur suhu untuk mempernyaman tidur Anda, yaitu antara 68-72 derajat.

4. Hindari Kafein 9 Jam Sebelum Tidur
Kopi di pagi hari bagus untuk sebagian orang. Namun saat menjelang waktu tidur, Anda perlu menghindari untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Kurangi juga dalam mengonsumsi coklat, cola, teh ataupun kopi tanpa kafein sekalipun.

Tips: pain killers dan juga pil penurun badan juga mengandung kafein, jadi Anda juga harus menghindarinya.

5. Atur Jadwal Tidur
Aturlah agar jadwal pergi dan bangun tidur Anda sama di setiap harinya, termasuk juga akhir pekan. Rutinitas ini akan membuat tubuh dan otak Anda tetap pada siklus bangun dan pergi tidur yang sehat. Pada waktunya, Anda akan dapat jatuh tertidur dengan nyenyak sepanjang malam.

Tips: Dapatkan cahaya yang terang selama 5 sampai 30 menit segera mungkin setelah Anda bangun tidur. Cahaya adalah regulator terkuat untuk membangunkan Anda dari tidur.

6. Olahraga Teratur
Olahraga teratur telah terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur, selama Anda melakukannya tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Energo yang Anda dapatkan setelah olahraga dapat membuat Anda tetap terjaga. Beri jarak antara Anda selesai berolahraga dengan waktu tidur antara 3-4 jam.

Tips: olahraga atau latihan ringan seperti yoga, tai chi, dan latihan-latihan serupa boleh dilakukan sebelum tidur.

7. Menetralisir Suara
Tetesan keran, anjing menggonggong, suara kendaraan akan menghilangkan sebagian besar waktu tidur Anda.

Tips: Lawanlah suara tersebut dengan suara yang lebih teratur dan tenang, seperti suara fan, AC, atau suara menenangkan lainnya. Anda juga bisa menggunakan sumbat telinga (ear plugs) untuk mengatasinya

8. Jangan Merokok
Nikotin juga merupakan sebuah stimulan, sama halnya dengan kafein. Nikotin akan membuat Anda semakin terjaga dan dapat memperburuk insomnia.

Tips: Untuk mempermudah rencana berhenti merokok Anda, Anda akan tidur sedikit lebih baik jika Anda merokok lebih sedikit dari biasanya dan telah berhenti melakukannya selama paling tidak empat jam sebelum Anda pergi tidur.

9. Jauhkan Binatang Peliharaan Anda dari Tempat Tidur
Gerakan anjing dan kucing peliharaan Anda akan mencegah Anda mendapat tidur nyenyak seperti yang diinginkan. Mereka juga dapat membawa kutu, debu, bulu, dan pemicu alergi lainnya ke tempat tidur Anda.

Tips: Konsultasikan kepada dokter hewan ataupun kepada pelatih binatang, bagaimana cara membuat peliharaan Anda tetap senang dan mau tidur di tempatnya sendiri.

10. Relaksasikan Pikiran Anda Sebelum Tidur
Redakan emosi dan juga pikiran Anda sekitar satu jam sebelum tidur. Bacalah sesuatu yang ringan, mendengarkan musik, atau mandi air hangat untuk menenangkan pikiran Anda.

Tips: Ritual ini juga dapat dilakukan 10 menit sebelum tidur ketika waktu tidur Anda semakin sempit.

11. Gunakan Bantal Untuk Meringankan Nyeri Punggung
Nyeri punggung ringan mungkin tidak akan membangunkan tidur, tetapi akan sangat mengganggu tidur nyenyak Anda. Solusi yang mudah adalah dengan meletakkan sebuah bantal kecil di antara kedua kaki Anda saat tidur menyamping, gunanya untuk menyejajarkan pinggul dan mengurangi nyeri di bagian punggung.

Tips: Saat tidur telentang, letakkan bantal kecil di bawah kedua lutut Anda untuk mengurangi nyeri punggung saat malam hari.

12. Tempatkan Leher di Posisi yang Netral
Jika Anda bangun tidur dengan leher kaku, salahkan bantal Anda. Terkadang Anda menggunakan bantal yang terlalu tebal atau yang terlalu tipis. Bantal Anda harus berukuran tepat untuk mendukung leher Anda dalam posisi netral. Untuk tidur menyamping, hidung Anda harus sejajar denganpusattubuh Anda. Hindari tidur dengan posisi telungkup, karena justru akan melilitkan leher Anda.

13. Bersihkan Tempat Tidur Secara Teratur
Alergi yang dapat menyebabkan bersin-bersin, pilek, ataupun gatal-gatal dapat menyebabkan tidur Anda terganggu, dan hal itu mungkin dikarenakan tempat tidur Anda yang seiring dengan waktu akan dipenuhi dengan debu, kutu dan segala macam penyebab alergi lainnya. Bersihkanlah tempat tidur Anda dalam jangka waktu tertentu secara teratur.

14. Segera Konsultasi ke Dokter
Ketika tingkat keparahan insomnia Anda masih tergolong rendah, maka Anda masih bisa mengatasinya dengan tips-tips tersebut. Tetapi jika selama sebulan insomnia Anda masih saja tidak kunjung sembuh, sudah saatnya untuk memeriksakan diri Anda dan mengetahui apa yang terjadi pada tubuh Anda. Insomnia bisa jadi hanyalah sebuah gejala terhadap suatu penyakit yang lebih serius. Insomnia yang kronik perlu adanya evaluasi dari dokter setempat.

15. Gunakan Obat Tidur Sesuai Resep Dokter
Anda mungkin akan tergoda untuk menggunakan obat tidur ketika rasa kantuk Anda belum juga datang di tengah malam, tapi hati-hatilah dalam menggunakannya. Obat tidur dapat membuat Anda kecanduan dan memiliki efek samping yang mengganggu. Idealnya, obat tidur digunakan dalam jangka waktu yang pendek, bukan untuk menjadi gaya hidup sehari-hari.
 
 
Read More >>
Batuk bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan.

Obat batuk yang biasa digunakan adalah yang mengandung antitusif, dekongestan, ekspektoran atau kombinasi. Untuk pengobatan selain obat konvensional juga bisa dengan pengobatan herbal.

Berikut beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk mengatasi batuk: 
 
1. Rimpang Jahe (Zingebris Rhizoma)
 
Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya sebagai imunomodulator. Selain itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam Jahe dapat bermanfaat meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah.

2. Daun Mint (Menthae Folia)
 
Efek anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain dari Daun Mint: Sebagai anti mikroba.

3. Rimpang Kencur (Kaemferaie Rhizoma)
 
Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Data efektifitas untuk gangguan pernafasan umumnya masih pada hewan coba. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedative. Penggunaan lain: Kosmetik di kulit. Aktifitas: Etil sinamat, asorelaksasi.

4. Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantii Fructus)
 
Penggunaan Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara empiris. Manfaat kandungan Minyak atsiri: Sebagai aroma terapi pada saluran pernafasan. Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat dihubungkan dengan aktivitasi munomodulator. Penelitian klinis saat ini untuk ekstrak terstandar (Sineprin) lebih banyak digunakan untuk mengontrol berat badan.

5. Herba Timi (Thymi Herb)
 
Thymi merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan sebagai antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antis pasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri (timol dan karvakrol), serta flavonoid. Pemberian minyak thimi secara oral dan intra muscular pada hewan coba, memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan. Dalam uji klinik acak tersamar ganda pada 60 pasien keluhan batuk produktif. Penggunaan Sirup Thimi (3x10mL/hari) selama 5 hari, terbukti memberikan efek tidak berbeda nyata dengan bromheksin.

6. Biji Pala (Myristicae Semen)
 
Kandungan utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji Pala yang telah didukung kajian ilmiah adalah sebagai zat penenang dan karminatif. Penelitian pada hewan membuktikan Biji Pala dapat meningkatkan durasi waktu tidur.

7. Akar Manis (Glycyrrhizae Radix)

Akar Manis merupakan bahan baku utama untuk OBH (Obat Batuk Hitam). Perkembangan Obat Batuk Hitam kini dikombinasi dengan obat konvensional. Kandungan utama Akar Manis adalah Glisirisin.
 
 
Read More >>
Mengonsumsi tepung perlu lebih berhati-hati. Hubungan konsumsi starch  dengan kekambuhan kanker payudara . Starch adalah jenis karbohidrat dengan untaian panjang glukosa, juga disebut polisakarida. Jenis karbo ini, seperti tepung terigu dan keripik kentang, cepat meningkatkan kadar gula darah. Penelitian ini menunjukkan survivor kanker payudara yang meningkatkan konsumsi tepung lebih dari setahun, lebih beresiko untuk kambuh.

 

Informasi mengenai konsumsi karbo didapat dari catatan makan selama 24 jam saat riset di mulai (baseline) dan setahun kemudian, setiap tahun. Saat baseline, konsumsi karbo sekitar 233 g/hari. Hasilnya menunjukkan mereka yang kambuh memiliki rerata peningkatan konsumsi sebesar 2,3 g/hari selama tahun pertama. Sebaliknya, mereka yang tidak kambuh melaporkan penurunan konsumsi rerata 2,7 g/hari selama setahun pertama.

Dari segala jenis karbo, yang perlu dikhawatirkan adalah starch. Wanita yang menurunkan konsumsi starch dalam setahun pertama, mengalami kekambuhan 9,7% dibandingkan 14,2% yang meningkatkan konsumsi starch. Ini terutama terjadi pada tumor derajat rendah. Telah diketahui konsumsi karbo merangsang aktivitas zat tertentu yang membantu pembentukan pembuluh darah tumor.

Masih perlu penelitian lebih lanjut tentang hubungan starch dan resiko kekambuhan kanker. Tapi tak ada salahnya untuk membatasi konsumsi starch.
Read More >>