MERANCANG KUESIONER PENELITIAN

Kompetensi Mata Kuliah:

Instumen Penelitian
Teknik pengumpulan data
Macam Instrumen Penelitian
Syarat Instrumen penelitian yang baik
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Macam Kuesioner
Syarat kuesioner yang baik
Cara mengukur data kualitatif


Teknik Pengumpulan Data

Pengukuran
Pengamatan (observasi)
Wawancara (interview)
Angket/Kuesioner


Instrument Penelitian

Instrumen penelitian: adalah alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data:

Angket / kuesioner
Check List


Syarat Instrumen Penelitian:

Akurasi (accuracy) → valid
Presisi (precision) → reliabel
Kepekaan (sensitivity) → teliti


Akurasi (validitas) → apakah instrumen tersebut benar benar dapat mengukur apa yang hendak diukur.
Presisi (reliability) → kemampuan memberikan kesesuaian hasil pada pengulangan pengukuran (ajeg)
Kepekaan (teliti) → mampu mengukur perubahan data yang semakin kecil (teliti), misalnya timbangan emas lebih peka dibanding timbangan beras


Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji Validitas adalah uji untuk membuktikan apakah instrumen penelitian valid
Uji Reliabilitas adalah uji untuk membuktikan apakah instrumen penelitian reliabel

Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan.
Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2004:137).

Teknik untuk mengukur validitas kuesioner adalah sebagai berikut dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total, memakai rumus korelasi product moment

Item Instrumen dianggap jika r hitung > r tabel (kritis)
Tingkat signifikansi yang dipakai biasanya 5% atau 10%
Untuk melihat tabel, baris yang dilihat adalah N-2, dimana N adalah jumlah responden


Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten.

Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Banyak rumus yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Spearman Brown

Untuk mengetahui reliabilitas adalah dengan membandingkan nilai r hasil dengan r tabel.
Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai “Cronbach’s Alpha”.
Ketentuannya : bila r Alpha > r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel.

Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika instrument yang digunakan sudah tidak valid dan reliable maka dipastikan hasil penelitiannya pun tidak akan valid dan reliable. Sugiyono (2007: 137)


Pengukuran

Harus jelas apa, dimana, kapan dan siapa yang diukur
Harus standart alat yang digunakan mengukur
Pengukuran harus sesuai SOP
Harus terlatih orang yang akan mengukur
Hasil pengukuran harus valid dan reliabel


Obsrevasi

Harus diketahui apa, dimana, kapan dan apa/siapa yang observasi
Observasi harus sesuai dengan SOP
Hasil observasi harus valid dan reliabel
Harus diketahui cara mencatat hasil observasi


Wawancara

Harus jelas apa, dimana, kapan dan siapa yang diwawancarai
Usahakan membina hubungan baik antara pewawancara dengan responden
Pewawancara hanya mengambil data, tidak boleh mempengaruhi, mengarahkan atau menafsirkan jawaban responden


Apa itu Kuesioner

Kuesioner → daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dijawab dibawah pengawasan peneliti
Kuesioner ditujukan kepada responden, untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian
Teknik ini cocok untuk memperoleh data yang cukup besar, dari kelompok/ masyarakat yg berpopulasi besar dan bertebaran tempatnya


Macam Kuesioner
Menurut sifatnya:

Angket umum: untuk memperoleh data yang selengkapnya (umum) tentang kehidupan seseorang
Angket khusus: untuk mendapatkan data khusus tentang kehidupan seseorang


Menurut cara penyampaianya:

Angket langsung: disampaikan langsung kepada responden tentang dirinya sendiri
Angket tak langsung: disampaikan kepada responden tentang diri orang lain


Menurut struktur:

Angket berstruktur: angket yang disusun lengkap dengan jawabanya, sehingga responden tinggal memilih
Angket tak berstruktur: angket yang pertanyaanya meminta jawaban menurut responden, sehingga tiap responden jawabanya berbeda


Menurut bentuk pertanyaan:

Angket terbuka: jika responden diberi kebebasan untuk menjawab, menurut pendapat responden sendiri
Angket tertutup: jika pertanyaanya sudah lengkap dengan jawaban, sehingga responden harus menjawab sesuai dengan jawaban yang telah tersedia


Data Yang Perlu Dikumpulkan
Data umum responden:

Nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, status perkawinan, agama


Data variabel penelitian (Khusus)

Variabel bebas
Variabel tergantung


Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Kuesioner

Pakai bahasa yang sederhana, yang mudah dimengerti oleh responden, hindari menggunakan bahasa yang sulit dimengerti

Contoh:

Apakah Ibu mengikuti program ASI Eksklusif?
Apakah Ibu memberikan makanan tambahan selain ASI pada bayi ibu? (lebih mudah dimengerti)


Pertanyaan jangan terlalu luas

Contoh:

Dimana ibu melahirkan?
Dimana Ibu melahirkan anak yang terakhir? (lebih fokus)


Pertanyaan tidak boleh double

Apakan Ibu sudah mengikuti KB, dan siapa yang menyuruh? (double pertanyaan)
Apakah Ibu sudah ikut KB?
Siapakah yang mempengaruhi Ibu ikut KB?


Pertanyaan tidak boleh memimpin atau mengarahkan

Contoh:

Ibu sudah ikut KB, bukan? (mengarahkan)
Apakan Ibu sudah ikut KB?


Pertanyaan diusahakan mudah dijawab responden

Apa alasan Ibu ikut KB?
□ Penyakit
□ Ekonomi
□ Kesejahteraan Ibu
□ Dipaksa Suami
□ Lain-lain

Hindari pertanyaan bias

Berapa umur Ibu sekarang?
□ 20 – 25 tahun
□ 25 – 30 tahun
□ 30 – 35 tahun
□ > 35 tahun

Pertanyaan Terbuka

Apakah Saudara setuju Puskesmas Peterongan dipindahkan ke lokasi Pondok?
Apa alasan Saudara tidak setuju?


Pertanyaan Tertutup

Apakah Saudara setuju Puskesmas Peterongan dipindahkan ke lokasi Pondok?
□ Setuju
□ Tidak Setuju

Apa alasan Saudara tidak setuju?
□ Jauh
□ Lahan sempit
□ Tidak ada transportasi
□ Harus pakai jilbab
□ Lain-lain ……

Dichotomous Choice

Apakah Ibu pernah membicarakan masakah ASI Eksklusif dengan teman/tetangga?
□ Pernah
□ Tidak pernah

Multiple Choice

Siapakah yang mendorong Ibu datang ke Posyandu?
□ Suami
□ Orang tua
□ Tetangga
□ Tokoh masyarakat
□ Tokoh Agama
□ Lain-lain …………

Check List

Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kecamatan:
□ Puskesmas
□ Polindes
□ Posyandu
□ Dukun
□ Dokter Praktek Swasta
□ Lain-lain …………

Ranking Question

Menurut Saudara siapakah Presiden yang paling jujur? (Berikan urutan dengan memberi nomor didepan nama presiden)
□ Sukarno
□ Suharto
□ Habibi
□ Gus Dur
□ Megawati
□ SBY

Data Kualitatif

Mengukur data kualitatif sebaiknya menggunakan:
Jawaban benar salah (contoh: mengukur pengetahuan)
Skala Likert (contoh: mengukur persepsi, sikap, perilaku)


Skala Likert Persepsi

1 = Sangat tidak tepat
2 = Tidak tepat
3 = Cukup tepat
4 = Tepat
5 = Sangat Tepat

Skala Likert Sikap

1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Cukup setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju

Skala Likert Perilaku

1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu

Tugas Individu

Apa yang dimaksud Instrumen Penelitian
Sebutkan teknik pengumpulan data
Sebutkan dan jelaskan macam instrumen penelitian
Sebutkan syarat instrumen penelitian yang baik
Jelaskan apa yang dimaksud Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Sebutkan dan jelaskan macam kuesioner
Sebutkan syarat membuat kuesioner yang baik
Bagaimana cara mengukur data kualitatif
Buat contoh kuesioner kuantitatif
Buat contoh kuesioner kualitatif


REFERENSI:

Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC
Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara
Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara
Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara
Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia
Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.


Related Post :