Selain merupakan sumber dari berbagai macam penyakit, kolesterol tinggi ternyata juga berpengaruh terhadap kehidupan seks seseorang, baik pria maupun wanita. Mungkin yang sudah bukan rahasia umum adalah kasus disfungsi ereksi yang disebabkan oleh kelebihan kolesterol. Ini disebabkan oleh kacaunya arteri dan terbatasinya aliran darah oleh tumpukan kolesterol. Akibatnya, penis kesulitan mengalami ereksi karena proses ereksi sendiri bergantung pada aliran darah yang mengalir ke penis.
Parahnya lagi, obat penurun produksi kolesterol yang cukup umum digunakan, yaitu statin, ternyata memiliki efek samping yang justru menurunkan libido seseorang. Berdasarkan penelitian pada tahun 2009 yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat, penggunaan statin dapat menyebabkan perubahan dalam kenikmatan seksual, seperti menurunnya kualitas seks pengguna. Efek ini lebih signifikan bagi penderita laki-laki ketimbang perempuan. Untungnya tidak semua obat kolesterol berbahan statin berhubungan dengan seks, jadi hal ini bisa dihindari dengan beralih ke obat statin yang lain.
Bagi pihak wanita, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan mereka sulit terangsang. Penyebabnya hampir sama dengan disfungsi ereksi, yaitu terhambatnya aliran darah di daerah pinggul karena adanya akumulasi kolesterol di dalam arteri. Penggunaan pelumas bisa sedikit memecahkan masalah, namun tidak sepenuhnya menyelesaikan. Beberapa arteri yang tersumbat menuju klitoris dan menyebabkan orgasme atau apapun dari sensasi menyenangkan hampir tidak mungkin terjadi.
Agar tidak bermasalah dengan kehidupan seksual Anda (apalagi pada saat-saat malam pertama), sangat disarankan untuk mencegah terjadinya kelebihan. Jika sudah terlanjur, lakukan saja diet rendah kolesterol. Salah satunya dengan memperbanyak makan sayuran karena dapat meningkatkan kolesterol lemak jenuh. Yang menyenangkan, melakukan diet kolesterol, menurut dokter dan ahli terapi seks, ternyata setara dengan melakukan diet seks, dimana diet kolesterol yang sehat akan membantu kita dalam mendapatkan kehidupan seks yang sehat pula.
Jangan lupa, latihan juga penting untuk seks yang baik dan kolesterol baik. Bergerak 30 menit setiap hari akan dapat memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk bagian-bagian tubuh yang merupakan kunci untuk kenikmatan seksual.
Ngomong-ngomong, di balik segala kesulitan yang ditimbulkan, kolesterol juga bermanfaat untuk pembentukan hormon seks. Pada tingkat tertentu, kolesterol dapat membantu dalam pengembangan tubuh, termasuk hormon seks. Pada perempuan, tingkat kolesterol membantu produksi estrogen dan progesteron. Dan pada laki-laki, kolesterol merangsang penciptaan testosteron. Tanpa hormon ini, tidak akan tumbuh sifat-sifat fisik tertentu yang berkaitan dengan gender, seperti payudara bagi perempuan atau rambut tubuh meningkat untuk laki-laki. Hormon ini juga penting untuk reproduksi, jika seks untuk sarana memiliki anak Anda perlu banyak kolesterol. Kolesterol juga bertanggung jawab untuk membuat vitamin D dalam tubuh manusia, yang menghasilkan tulang dan gigi yang kuat.