VIVAnews - Hidup di lingkungan modern tak membuat Nadine Alexandra Dewi Ames malu mengonsumsi jamu tradisional. Ia sangat menyukai jamu beras kencur yang bercita rasa manis.

"Kebetulan mamaku orang Solo, waktu kecil sering dikasih beras kencur. Ini jadi minuman kesukaan saya," katanya saat berbincang dengan VIVAnews.

Terlepas dari kenikmatan minuman ini, ia merasa mendapat manfaat positif bagi kesehatan. Jamu ini berkhasiat sebagai minuman penambah energi, penghilang pegal dan nyeri, penambah nafsu makan, juga mengatasi gangguan pencernaan.

Selain beras dan kencur, minuman ini biasanya juga dicampur sejumlah rempah lain untuk menambah rasa dan manfaat. Jenis rempah yang biasa ditambahkan antara lain jahe, kayu manis, cengkih, dan gula aren.

Melihat manfaatnya, beras kencur dan aneka menu jamu gendong lainnya mulai dilirik pengusaha kuliner menjadi komoditi potensial. Tengok saja 'Pasar Senggol' di Java Restaurant, InterContinental Jakarta Midplaza. Sebuah booth jamu gendong hadir di hotel mewah tersebut.

Ayleen Tjandra, Assistance Public Relation Manager InterContinental Jakarta Midplaza, mengatakan, sajian jamu gendong sengaja ditonjolkan demi mengangkat citranya ke kancah internasional. Harapannya, popularitas jamu gendong bisa sejajar dengan berbagai minuman kalangan menengah atas.


sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/212786-beras-kencur--jamu-manis-kaya-nutrisi

Related Post :