Peneliti yang dijuluki 'Doktor Tempe' ini sarankan makan tempe untuk jaga kesehatan kulit.
VIVAnews - Tempe tak lagi menjadi makanan 'kelas dua'. Sajian yang diolah dari kedelai ini sudah menjadi makanan harian segala kalangan. Kadar protein tinggi, dan mengandung sedikit lemak, serta rasanya yang enak, membuat tempe jadi makanan favorit banyak orang.
Protein dalam tempe juga dibuktikan paling baik dibandingkan jenis kacang-kacangan lain. Kandungan proteinnya setara dengan protein hewani dari daging, susu, dan telur.
Tapi khasiat tempe tak hanya itu. Dosen kimia Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Dra. Siti Maryam, M.Kes, meneliti manfaat tempe lebih jauh. Untuk meraih gelar Doktor di Studi Ilmu Kedokteran, Pascasarjana, Universitas Udayana (Unud), Dr. Siti membahas tempe dalam disertasinya.
Dalam penelitiannya, Dr. Siti menyimpulkan, kandungan nutrisi tempe ternyata dapat meningkatkan total antioksidan darah. Juga menurunkan kadar 8-hidroksi-2-deoksiguansin urine dan menurunkan kerusakan jaringan kulit yang teradiasi sinar ultraviolet. Apa yang diuraikan Dr. Siti ini terbukti pada hewan percobaan, yaitu tikus wistar.
Kesimpulan penelitian ini, untuk menghindari efek negatif paparan radiasi ultraviolet dan ingin merawat kulit dari kerusakan radiasi ultraviolet, cobalah rutin mengonsumsi tempe. Anda pun tak perlu keluar uang banyak untuk percantik kulit.
sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/213148-percantik-kulit-dengan-tempe
VIVAnews - Tempe tak lagi menjadi makanan 'kelas dua'. Sajian yang diolah dari kedelai ini sudah menjadi makanan harian segala kalangan. Kadar protein tinggi, dan mengandung sedikit lemak, serta rasanya yang enak, membuat tempe jadi makanan favorit banyak orang.
Protein dalam tempe juga dibuktikan paling baik dibandingkan jenis kacang-kacangan lain. Kandungan proteinnya setara dengan protein hewani dari daging, susu, dan telur.
Tapi khasiat tempe tak hanya itu. Dosen kimia Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Dra. Siti Maryam, M.Kes, meneliti manfaat tempe lebih jauh. Untuk meraih gelar Doktor di Studi Ilmu Kedokteran, Pascasarjana, Universitas Udayana (Unud), Dr. Siti membahas tempe dalam disertasinya.
Dalam penelitiannya, Dr. Siti menyimpulkan, kandungan nutrisi tempe ternyata dapat meningkatkan total antioksidan darah. Juga menurunkan kadar 8-hidroksi-2-deoksiguansin urine dan menurunkan kerusakan jaringan kulit yang teradiasi sinar ultraviolet. Apa yang diuraikan Dr. Siti ini terbukti pada hewan percobaan, yaitu tikus wistar.
Kesimpulan penelitian ini, untuk menghindari efek negatif paparan radiasi ultraviolet dan ingin merawat kulit dari kerusakan radiasi ultraviolet, cobalah rutin mengonsumsi tempe. Anda pun tak perlu keluar uang banyak untuk percantik kulit.
sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/213148-percantik-kulit-dengan-tempe