Penyebab
Diduga 50% sampai 80% ibu hamil mengalami mual dan muntah dan kira-kira 5% dari ibu hamil membutuhkan penanganan untuk penggantian cairan dan koreksi ketidakseimbangan elektrolit. Mual dan muntah khas pada kehamilan terjadi selama trimester pertama dan paling mudah disebabkan oleh peningkatan jumlah human chorionic gonadotropin (hCG). Saat jumlah hCG mulai turun, rasa mual dapat pulih. Hubungan hormonal ini lebih jauh didukung oleh kenyataan bahwa, dalam situasi kadar hCG lebih tinggi dari biasanya (Kehamilan multiple, penyakit trofoblastik), mual dan muntah meningkat. Mual juga dihubungkan dengan perubahan dalam indera penciuman dan perasa pada awal kehamilan.
Terdapat bukti bahwa mulai dapat dihubungkan dengan kekurangan vitamin B, terutama vitamin B6 . meskipun tidak ada hubungan antara jumlah piridoksin dan derajat morning sickness, bukti menunjukan bahwa suplementasi vitamin B dapat mengurangi mual dan muntah pada kehamilan, terutama dalam kasus muntah yang berat.
Pengumpulan Data
Subjektif
1. Deskripsi awitan, frekuensi, durasi dan karakter masalah
2. Identifikasi factor lingkungan yang berhubungan
3. Pengingatan diet 24 jam
4. Identifikasi tindakan perawatan sendiri yang memperbaiki atau memperburuk
Objektif 
1. Palpasi turgor kulit
2. Inspeksi membrane mukosa
3. Berat badan saat ini dan sepanjang waktu
4. Keton urine, berat jenis, warna

Diagnosis Banding
1. Mual dan muntah pada kehamilan
2. Mual dan muntah sekunder akibat infeksi gastrointestinal.
Intervensi 
Mual dan muntah tanpa dehidrasi dapat sembuh dengan sendirinya, dan perlu penjelasan tentang penyebab yang mungkin dan diskusi tentang pengobatan sendiri yang dapat dicoba. Pendekatan diet yang kelihatannya dapat membantu meliputi krekers kering atau roti sebelum bangun tidur, kudapan lunak dalam frekuensi kecil, sedikit dan minuman air jahe atau cola. Sebagian wanita menemukan bahwa rasa asam seperti buah jeruk nipis dan acar mengurangi kekacauan rasa dalam mulut. Demikian juga rasa mint yang kuat dapat membantu, baik dengan mengubah lingkungan mulut dan mengganggu sensasi bau. Kebrsihan gigi dapat membantu menghilangkan rasa asam dalam mulut dan dapat mengurangi gejala. Penginderaan pentriger yang sudah diketahui terhadap mual seperti bau-bauan yang berhubungan dengan kopi dan tembakau dapat membantu.
Terdapat bukti bahwa vitamin B6, 30-75 mg per hari atau 25 mg setiap 8 jam, dapat mengurangi mual pada sebagian wanita. Beberapa obat herbal dapat mengurangi mual. Teh biji anise atau fennel pada saat bangun tidur, dapat membantu. 24 ml air dengan 1 sendok teh cuka sari buah apel juga menyejukkan lambung. Teh daun raspberry juga biasa digunakkan untuk merigankan mual dan muntah. Jahe dalam bentuk akar celup atau digerus kapsul (250 mg 4 kali per hari) terutama efektif untuk mual di pagi hari dan motion sickness.
Obat-obatan homeopatik biasanya direkomendasi biasanya direkomendasikan untuk mual, meliputi Ipecac 30x, Nux vomica 6x, dan Cannabis 30x. Tidak ada penelitian yang menggali keefektifan intervensi ini.
Manset tangan yang tersedia yang member tekanan pada titik akupungtur P6 dapat ditemukan di apotik dan took alat-alat maritime. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa akrupresur secara signifikan mengurangi frekuensi dan beratnya mual dan muntah. Bagaimanapun efeknya dapat dihubungkan dengan placebo daripada efek langsung dari tekanan.

Indikasi Untuk Rujukan
Mual dan muntah yang disertai dengan dehidrasi membutuhkan rujukan utnuk perbaikan cairan, kemungkinan pemberian agens farmakologik, dan evaluasi untuk menyingkirkan penyebab lain dari distres gastrointestinal.


Sumber :
1. Walsh, Linda V. 2008. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC.

Related Post :