Definisi
Korionamnionitis adalah keadaan pada perempuan hamil dimana korion, amnion, dan cairan ketuban terkena infeksi bakteri. Korioamniositis merupakan komplikasi paling serius bagi ibu dan janin, bahkan dapat berlanjut menjadi sepsis.

Penyebab
Penyebab korionamnionitis adalah infeksi bakteri yang terutama berasal dari traktus urogenitalis ibu. Secara spesifik permulaan infeksi berasal dari vagina, anus, atau rektum dan menjalar ke uterus. Angka kejadian korioamniosis 1-2 %.

Diagnosis
Faktor risiko terjadinya korioamnionitis adalah kelahiran prematur atau ketuban pecah lama. Korioamnionitis tidak selalu menimbulkan gejala. Bila timbul gejala antara lain, demam, nadi cepat, berkeringat, uterus pada perabaan lembek, dan cairan berbau keluar dari vagina. Diagnosis korionamnionitis ditegakkan dengan pemeriksaan fisik, gejala-gejala tersebut diatas, kultur darah, dan cairan amnion. Kesejahteraan janin dapat diperiksa dengan ultrasound dan kardiotokografi.

Penanganan
Tegakkan diagnosis dini korionamnionitis, hal ini berhubungan dengan prognosis, segera janin dilahirkan. Bila kehamilan prematur, keadaan ini akan memperburuk prognosis janin. Bila janin telah meninggal upayakan persalinan pervaginam, tindakan perabdominam (seksio sesarea) cenderung terjadi sepsis. Lakukan induksi atau akselerasi persalinan.
Pemberian antibiotika sesegera mungkin. Dipilih yang berspektrum luas yaitu kombinasi smpisilin 3 x 1000 mg, gentamisin 5 mg/kg BB/hari, dan metronidazol 3 x 500mg.
Berikan uterotonika agar kontraksi uterus baik pascapersalinan. Hal ini akan mencegah/menghambat invasi mikroorganisme melalui sinus-sinus pembuluh darah pada dinding uterus.

Sumber: Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: BP-SP
Disusun Oleh : Nani Nurizka
Alamat Web  : sehat-aja-yuk.blogspot.com

Related Post :